SOUVENIR SHOP
Ada beberapa souvenir khas Bandung yang ditawarkan disini. Salah satunya adalah Sabun Gumeulis. Sabun
Gumeulis merupakan sebuah souvenir yang sangat unik dan menarik yang
berpusat di Sanggar Waringin, tepatnya di lokasi sekitar Stasiun
Bandung. Sabun ini sangat berbeda dari sabun-sabun lainnya, karena Sabun
Gumeulis ini dibuat sendiri secara tradisional (handmade). Bahan-bahan yang digunakan pun sangat alami yaitu 100 % coconut oil
sehingga aman jika digunakan pada wajah dan kulit kita. Tidak hanya
dari segi bahan yang bersifat alami, tetapi dari segi bentuknya yang
cukup menarik karena berwarna dengan plastik bening, dapat membuat kita
ingin langsung memakannya layaknya jelly.
Sabun Gumeulis ini merupakan sebuah usaha kecil masyarakat di sekitar Stasiun Bandung yang akan menjadi besar dan lebih berkembang sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Tidak hanya dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke daerah Stasiun Bandung, tetapi sabun ini dapat dijadikan sebagai sebuah souvenir untuk acara siraman atau pada acara pernikahan.
Slogan yang digunakan untuk Sabun Gumeulis adalah "SABUN GUMEULIS, SABUNNA MOJANG BANDUNG". Alasan kami menggunakan slogan tersebut karena mojang (wanita) di daerah Bandung terkenal dengan kecantikannya yang sangat khas dari tataran Sunda yang berbeda dari daerah lain sehingga wajah dan kulit kita akan terlihat lebih cantik dan bersih layaknya mojang Bandung.
Souvenir selanjutnya yang ada disini adalah COKLAT COBI. "Coklat Cobi" merupakan coklat yang diproduksi langsung oleh salah satu mahasiswa dari Ilmu Kesejahteraan Sosial. Selain rasa coklatnya yang khas, di dalam "Coklat Cobi" ini juga dicampur dengan dodol. Inilah yang membuat coklat cobi ini menjadi sangat spesial.
Sabun Gumeulis ini merupakan sebuah usaha kecil masyarakat di sekitar Stasiun Bandung yang akan menjadi besar dan lebih berkembang sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Tidak hanya dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke daerah Stasiun Bandung, tetapi sabun ini dapat dijadikan sebagai sebuah souvenir untuk acara siraman atau pada acara pernikahan.
Slogan yang digunakan untuk Sabun Gumeulis adalah "SABUN GUMEULIS, SABUNNA MOJANG BANDUNG". Alasan kami menggunakan slogan tersebut karena mojang (wanita) di daerah Bandung terkenal dengan kecantikannya yang sangat khas dari tataran Sunda yang berbeda dari daerah lain sehingga wajah dan kulit kita akan terlihat lebih cantik dan bersih layaknya mojang Bandung.
Souvenir selanjutnya yang ada disini adalah COKLAT COBI. "Coklat Cobi" merupakan coklat yang diproduksi langsung oleh salah satu mahasiswa dari Ilmu Kesejahteraan Sosial. Selain rasa coklatnya yang khas, di dalam "Coklat Cobi" ini juga dicampur dengan dodol. Inilah yang membuat coklat cobi ini menjadi sangat spesial.
Selain Sabun Gumeulis dan Cobi, ada
beberapa Souvenir lainnya juga yang kami tawarkan. Bila penasaran dengan
produk-produk yang kami hadirkan, silahkan kunjungi stand kami.
Letaknya di depan Sate M. Hadori - Stasiun Bandung.
PENGEMBANGAN KESENIAN
Dunia anak memang dunia yang sangat bebas dalam berekspresi, tidak
memandang tempat, waktu, dan status sosial di masyarakat. Begitu pun
para anak-anak kecil yang tinggal di daerah sekitar Stasiun Bandung yang
bebas mengaktualisasikan dirinya dalam kesenangan masanya. Walaupun
memang mereka sangat suka bermain dan sulit diatur tetapi mereka
memiliki potensi yang besar dalam bidang kesenian, khususnya di seni
tari dan menabuh perkusi.
Dengan melihat potensi yang mereka
miliki, kami yang tergabung dalam kelompok pengembangan kesenian
memiliki tugas untuk lebih mengarahkan potensi mereka dengan memberikan
pendidikan kesenian baik dengan cara memanage mereka untuk berlatih,
tampil mengisi suatu acara, menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam suatu kesenian, dan menciptakan suatu ciri khas dibidang kesenian
yang kemudian dapat menjadi trademark kesenian di daerah Stasiun
Bandung.
RUMAH BACA
Daerah Stasiun Hall Bandung adalah tempat yang terbilang ramai.
Selain ramai oleh hilir mudik pengguna kereta api, tempat ini juga ramai
dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Namun, tempat ini
juga marak dengan kriminalitas dan dikenal sebagai tempat para wanita
tuna susila berkeliaran pada malam hari.
Ironisnya, di tempat ini
banyak sekali anak-anak. Para anak-anak ini adalah anak dari lingkungan
sekitar yang pada umumnya diperintahkan orangtuanya untuk berjualan. Hal
ini membuat para anak terbiasa melihat tindakan kriminal dan wanita
tuna susila. Ini akan memberikan dampak buruk pada para anak-anak di
masa depan.
Untuk itu, kami bermaksud untuk mengembangkan Rumah
Pintar. Rumah Pintar, dengan bentuk perpustakaan ini bertujuan untuk
membuat para penduduk setempat, khususnya anak-anak menyadari keadaan
lingkungan sekitarnya dan meminimalisasi pengaruh negatif lingkungan
tersebut.
Tim ini berencana untuk menambahkan beberapa hal ke Rumah Baca ini, termasuk buku-buku, baik buku akademik maupun non-akademik dan mainan tradisional untuk mengasah kreatifitas dan melestarikan budaya. Kami juga berencana untuk menjadi tutor disini, agar pembelajaran yang belum dimiliki dalam bentuk buku bisa didapat lewat pengajaran secara langsung. Dengan ini, kami bisa membantu mereka mengembangkan potensi mereka.
Harapan dari teman-teman tim Rumah Baca adalah, dengan adanya Rumah Pintar ini para penduduk sekitar bisa menambah wawasan mereka, mengembangkan potensi mereka, dan bisa mengubah keadaan baik keadaan diri maupun keadaan lingkungan sekitarnya.
Tim ini berencana untuk menambahkan beberapa hal ke Rumah Baca ini, termasuk buku-buku, baik buku akademik maupun non-akademik dan mainan tradisional untuk mengasah kreatifitas dan melestarikan budaya. Kami juga berencana untuk menjadi tutor disini, agar pembelajaran yang belum dimiliki dalam bentuk buku bisa didapat lewat pengajaran secara langsung. Dengan ini, kami bisa membantu mereka mengembangkan potensi mereka.
Harapan dari teman-teman tim Rumah Baca adalah, dengan adanya Rumah Pintar ini para penduduk sekitar bisa menambah wawasan mereka, mengembangkan potensi mereka, dan bisa mengubah keadaan baik keadaan diri maupun keadaan lingkungan sekitarnya.
BUDI PEKERTI DAN KARAKTER
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi pekerti adalah tingkah laku.
Kami dalam proyek ini berusaha menolong serta mengarahkan anak-anak di
daerah Stasiun Bandung untuk memperbaikin, mempelajari, serta
menyadarkan betapa pentingnya sikap, tindakan, dan perilaku yang
berdasar dari pembelajaran budi pekerti itu sendiri.
Cara yang akan tim ini tempuh bermacam-macam, mulai dari bekerjasama dengan tim-tim proyek lainnya untuk menyelaraskan program dengan satu sama lain untuk terus menjunjung budi pekerti yang baik, lalu mengadakan kerjasama dengan pihak lingkungan Stasiun Bandung untuk membantu mengajari pentingnya arti budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Cara yang akan tim ini tempuh bermacam-macam, mulai dari bekerjasama dengan tim-tim proyek lainnya untuk menyelaraskan program dengan satu sama lain untuk terus menjunjung budi pekerti yang baik, lalu mengadakan kerjasama dengan pihak lingkungan Stasiun Bandung untuk membantu mengajari pentingnya arti budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dari tim ini adalah, dengan adanya proyek ini bisa memperbaikin keadaan masyarakat
sekitar, khususnya anak-anak serta mengingatkan masyarakat untuk
berperilaku baik.
Sekilas Budi Pekerti dan Karakter
SOCIAL STATION PROJECT
Social Station Project adalah salah satu project di dalam Mata Kuliah
Kewirausahaan Sosial yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan
Sosial Angkatan 2011 Universitas Padjadjaran, berbasis Project Based
Learning.
Proyek ini kami laksanakan di daerah Stasiun Bandung. Adapun beberapa proyeknya yakni :
1. Pengembangan Kesenian
2. Pengembangan Pariwisata
3. Souvenir Shop
4. Pengelolaan Sampah
3. Souvenir Shop
4. Pengelolaan Sampah
5. Pusat Kreativitas dan Pengembangan Kewirausahaan
6. Budi Pekerti dan Karakter
7. Pengelolaan Rumah Baca / Rumah Pintar
7. Pengelolaan Rumah Baca / Rumah Pintar
8. The Center Of Online Information
9. Rumah Pelangi - Arcamanik Sindangjaya
9. Rumah Pelangi - Arcamanik Sindangjaya
KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
Kelompok 1 (Pengembangan Kesenian)
Ketua Kelompok : Ridwan Herianto
Anggota :
Kelompok 2 (Pengembangan Pariwisata)
Ketua Kelompok : Santo Arimartin
Anggota :
Anggota :
- Fadhilah Putri
- Danis Dea Rizky
- Deiky Lutfiansyah
- Gina Indah P.Nastia
- Andi Rezky Aprilianty
- Hafid Ramdhani
- Rizki Bunga Lestari
- Metra Indri Naibaho
- Ifan Hamzah
Kelompok 2 (Pengembangan Pariwisata)
Ketua Kelompok : Santo Arimartin
Anggota :
- Akbar Kusuma W
- Zulkarnain Bastari
- Eddy Setiawan
- Indira Anindita
- Fildzah Ainun
- Adisty Wismani Putri
- Nadhira Lubis
- Elita Metica
- Anis Soraya
- Endah Puspa P.
- Intifadah Ummuhanifah
- Rizkia Annisa F
- Jaka Dony Pratama
- Anissa Nur Fitri
Kelompok 3 (Souvenir Shop)
Ketua Kelompok : Shinta Puji Triwanti
Anggota :
- Arini Fauziah Al-Haq
- Dessy Fitri P
- Cyntia Saphierina
- Winda Mariyenda
- Dienna Karimah
- Relie Siregar
- Hedi Ramdani
Kelompok 4 (Bank Sampah)
Ketua Kelompok : Yasmin Anwar Putri
Anggota :
- Anita Listyani
- Muhammad Indra Anditya P
- Nurul Fadhilah
- Lina Lisnawati
- Aries Yudi A.
- Usep Rochmat
Kelompok 5 (The Center of Online Information)
Ketua Kelompok : Ajruni Wulandestie Arifin
Anggota :
Anggota :
- Azwar Yusran Anas
- Nanda Aidiel Senja
- Puspa Sagara
- Dimas Bagus Hari
- Benediktus Vito
- Hafizal Indra
- Hadiana Arsamanggala
- Derin Darachita Pradini
- Dwi Putri Apriyan
- Eka Maulia Agustine
Kelompok 6 (Budi Pekerti dan Karakter)
Ketua Kelompok : Melisa Amalia Amin
Anggota :
Kelompok 7 (Rumah Baca)
Ketua Kelompok : Irsal Yakhsyallah
Anggota :
- Yesi Fitriani
- Gabriela CV
- Majidullah
- Dhio Adenansi
- Arivaldy Setiadipa
Kelompok 7 (Rumah Baca)
Ketua Kelompok : Irsal Yakhsyallah
Anggota :
- Adetya Nuzuliani
- Aulia Rizkyani
- Ratna Sari
- Rendy Herdiansyah P
- Darastri Latifah
- Resti Fauziyah
- Tundzirawati
- Inda Lestari
- Muhammad Aldo F
- Aziza Trizilvania Amadea
- Oktaviani Nindya Putri
- Sella Khairunissa
Kelompok 8 (Pusat Kreativitas dan Pengembangan Kewirausahaan)
Ketua Kelompok : Pradini Nur ‘Amalia / Dike Farizan
Anggota :
- Danny Dwi Septianto
- Berry Choresyo
- Fahmi Amrullah
- Onesimus Karo Sekali
- Burhan Yusuf Abdul Azizu
Kelompok 9 (Rumah Pelangi)
Ketua Kelompok : Puti Halimah
Anggota :
- Indah Permata D
- Dian Haerunisa
- Fatih Ramdhani
- Mamah Halimah
- Zulhendri
No comments:
Post a Comment