Sunday, October 14, 2012

RUMAH BACA



Daerah Stasiun Hall Bandung adalah tempat yang terbilang ramai. Selain ramai oleh hilir mudik pengguna kereta api, tempat ini juga ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Namun, tempat ini juga marak dengan kriminalitas dan dikenal sebagai tempat para wanita tuna susila berkeliaran pada malam hari.

Ironisnya, di tempat ini banyak sekali anak-anak. Para anak-anak ini adalah anak dari lingkungan sekitar yang pada umumnya diperintahkan orangtuanya untuk berjualan. Hal ini membuat para anak terbiasa melihat tindakan kriminal dan wanita tuna susila. Ini akan memberikan dampak buruk pada para anak-anak di masa depan.

Untuk itu, kami bermaksud untuk mengembangkan Rumah Pintar. Rumah Pintar, dengan bentuk perpustakaan ini bertujuan untuk membuat para penduduk setempat, khususnya anak-anak menyadari keadaan lingkungan sekitarnya dan meminimalisasi pengaruh negatif lingkungan tersebut.

Tim ini berencana untuk menambahkan beberapa hal ke Rumah Baca ini, termasuk buku-buku, baik buku akademik maupun non-akademik dan mainan tradisional untuk mengasah kreatifitas dan melestarikan budaya. Kami juga berencana untuk menjadi tutor disini, agar pembelajaran yang belum dimiliki dalam bentuk buku bisa didapat lewat pengajaran secara langsung. Dengan ini, kami bisa membantu mereka mengembangkan potensi mereka.

Harapan dari teman-teman tim Rumah Baca adalah, dengan adanya Rumah Pintar ini para penduduk sekitar bisa menambah wawasan mereka, mengembangkan potensi mereka, dan bisa mengubah keadaan baik keadaan diri maupun keadaan lingkungan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment